Sabtu, 19 Desember 2015

HOW LUCKY I AM TO HAVE YOU




Aku mengenalmu tak begitu lama, dan tak perlu lama-lama untuk mengenalmu lebih dalam. Seiring jalannya waktu pun aku akan mengenalmu lebih dalam, lebih dari ini dan lebih dari masalalumu. Bertemu dengan mu mungkin sekarang menjadi kerinduanku, keinginanku dan mungkin rutinitasku. Semua berawal ketika banyak bunga api bertebaran di langit malam, kau mengucapkan kata-kata untuk bersamaku. Memulai tahun yang baru bersama dengan yang baru. Mengisi hari dengan berbagai cerita, dari yang menjengkelkan hingga yang membahagiakan.

Banyak orang mengerti dan tahu bahwa “Kita adalah mantan.” Aku adalah mantanmu dan kamu adalah mantanku. Pernah kita bersama namun pernah kita berhenti sejenak karena keegoisan kita. Rasa sayang memang tak pernah berbohong, tak pernah bisa patah dengan apapun, kecuali Tuhan kita yang akan mengambilnya.

Kamu pernah bersama dengan yang lain, begitu juga aku. Namun kita tak bisa mengelak bahwa kita tak bisa berbohong dengan perasaan. Kita masih sama-sama tinggal di hati yang terakhir kita singgahi. Perasaanku masih ada dihatimu dan begitu juga denganmu.Kurang lebih 3600 jam kita pada keegoisan masing-masing dan hingga akhirnya kita bertemu kembali, kembali bersama lagi.

Dimulai dari hari itu kita lebih mengerti satu sama lain. Banyak hal yang lebih membahagiakan setelah kita kembali. Aku masih tetaplah aku, kamu masih tetaplah kamu. Kita banyak berbeda, namun bukan itu yang menghalangi kita untuk bersama. Seiring jalannya waktu kita mengerti bagaimana kita membuat satu sama lain tetap nyaman dan tak pergi.

Ketika kenyamanan sama-sama dimiliki, kita menjaga satu sama lain. Menyemanggati harinya masing-masing agar kelak menjadi yang lebih baik. Mungkin lebih dari hubungan ini ataupun yang lain. Tuhan yang berrencana dan kita yang menjalani. Hanya doa dan harapan yang ada. Kita hanya mencoba, agar kelak siapa tahu “kita adalah jodoh.” Aamiin Ya Robbalalaamiin

Terima kasih Tuhan kau telah berikan aku teman seperti dia, dan bukan hanya sekedar teman. Dia adalah pacarku dan semoga harapan menjadi teman hidup adalah kenyataan. Yang akan menemani hari-hariku dan mengisi setiap cerita di dalam memoriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar